Minggu, 22 Februari 2015

Tujuh Belas Tahun

Hari ini saya 17 tahun, iya hari ini hari kelahiran saya. Umur saya di dunia udah berkurang satu tahun lagi. Entah tahun depan atau nanti dua tahun lagi masih bisa bertemu dengan tanggal ini. Mendapat ucapan dan doa terbaik.

Ga ada surprise atau apa sih. Atau perayaan sweet seventeen semacam itu. Alhamdulillah masih ada yang ingat, masih ada yang mendoakan. Alhamdulillah masih ada keluarga saya yang beliin kue. Saya ga mempersalahkan itu. Saya juga hampir lupa ini ulang tahun saya ha ha ha. Hari ini juga saya menyibukkan diri saya sendiri. Pergi keluar, sendiri hehehe. Ah, saya secuek itu ternyata sama diri sendiri.

Cuma satu yang saya takutkan, kalau saya mati, saya berpulang, adakah yang mengantar? Mengucap belasungkawa dan mendoakan saya? Itu. Itu yang paling saya takutkan.


Oh iya, belum mengucapkan untuk diri sendiri. Selalu berusaha untuk terus memperbaiki dirimu ya sum :) Selamat untuk terus mendekatkan diri pada-Nya.

Kamis, 05 Februari 2015

Perbaikan

 Lagi-lagi jatuh karena pandangan orang, tentang kamu yang tidak begini begitu, tentang kamu yang gagal mendapatkan suatu pencapaian. Jadi motivasi kamu ini apa sum selama ini? Hanya untuk pandangan orang? Membangun sebuah tampilan yang bagus dari luar? Poles sana sini. Cling!


Coba kerjakan karenaNya, tenang kan? Ikhlas kan? Tak perlu takut, bahkan dia melihat usahamu, ikhtiarmu, doa, sujud panjangmu. Bukan hanya hasil semata kan. Sum, ada yang perlu diperbaiki  bukan? 

Suatu hari

Suatu hari nanti, mungkin kamu akan merindukan masa itu. Kala kau berseragam abu-abu. Ketika bercanda bersama temanmu, meledek satu sama lain. Ketika menertawakan apa-apa  yang sepele, bahkan menertawakan dirimu sendiri. Ketika mendengar segala keluh kesah, walaupun maaf aku terkadang tak punya jawaban untukmu, jawaban atas permasalahanmu.


Suatu hari nanti, mungkin kamu akan merindukan bangun terlambat setiap pagi. Terburu-buru menyiapkan segalnya. Berangkat ketika jam hampir mengarah angka 7. Sesampainya di sekolah lantas kamu berlari dulu mengelilingi lapangan. Meminta surat izin. Tertawa lebar saat temanmu melirik tajam dengan pertanyaan "terlambat lagi?"



Suatu hari nanti, kamu akan merindukan minggu-minggu penuh dengan tugas dan ulangan. Rasanya penat ingin cepat melewatinya. Bertanya-tanya soal apa saja yang akan keluar. Meminta catatan pada temanmu, meminta diajarkan. Bersorak ketika ulangan ditiadakan. Menggumam saat soal dirasa sangat sulit. Mengumpat saat lupa atau salah menghitung.



Semuanya suatu saat nanti, akan jadi suatu yang dirindukan kan?




Yang sedang meliburkan diri.

Cepat sembuh sum!