Senin, 16 Januari 2017



Lonceng terdengar mengucap salam
Nuri mencicit membagi pagi
Matahari hangat bulan lumat
Aku tertambat




Pada angkasa raya dan perputaran bergejolak
Sesosok indah menenangkan
Bagai ilusidan mimpi
Salam yang terpenuhi





Dalam dekapmu, aku menitipkan sendu dan ragu
Dalam pelukmu, aku serahkan sejuta pintaku
Agar kamu tahu satu hal
Satu dari seribu, memang harus kamu 

(Petjah - Oda Sekar Ayu) 

(source images : pinterest)



Hmmm. Jadi Petjah ini adalah salah satu karya wattpad yang dibukuin. Genrenya teen fiction, sih. Tapi buat saya maknanya dalam dan saya suka puisi-puisinya. Selamat membaca!


Lumayan produktif ya, di tahun ini sudah baca 7 buku. (Tapinya novel. HAHA)



Minggu, 15 Januari 2017

Jumat, 13 Januari 2017

Jarak

Jarak memberi kita tempat untuk berjalan masing-masing. Pada satu tempat yang menjadi tujuan, cita, dan asa. Kita perlu jarak agar bisa leluasa mencapai itu semua. Langkah-langkah yang pasti tiada terkekang. Perihal meninggalkan dan ditinggalkan, bukankah itu adalah hakikatnya dari sebuah perjalanan? Bukankah perjalanan juga yang akhirnya akan menemukan orang-orang dalam tujuan yang sama? Tidak perlu khawatir, sedikitpun.

Jarak adalah sebuah jeda panjang. Sebuah proses yang bisa menjadi nikmat sekaligus ujian. Bukankah kemuliaan baginya yang menjaga jarak-jarak itu? Ujian jugakah ketika ada yang ribut berbisik bergemuruh, berdetak kencang. Jarak adalah fase dimana sebuah fitrah yang menjadi kebaikan jika dilakukan menurut tuntunanNya.

Jarak mengajarkan perihal sebuah perbaikan, bisa juga sebuah proses perpindahan. Jarak menjadi sebuah kontemplasi sudahkah meniatkan hanya karenaNya? Jarak memberi waktu untuk berpikir masak-masak. Dalam kesendirian tanpa sepi. 

Jarak juga menjadi dekat. Dalam percakapan sepertiga malam dengan TuhanNya. Jarak juga menjadi dekat. Dalam kebaikan yang menebar kebermanfaatan. Jarak juga menjadi dekat


bzz

bzz

bzz




Rabu, 11 Januari 2017






Jadi ceritanya Hari Senin saya pergi ke rumah nenek di Depok. Pas di kereta, ada notif di grup kelas SMP. Saya pikir kok tumben-tumben ya ramai banget. Langsung aja saya buka.

What a surprise.

Saya shock banget dan hampir teriak di kereta. Walaupun saya masih berisik-berisik kegirangan ngasih tau ke Umi.

Saya dapat undangan pernikahan teman saya. Untuk yang pertama kali. Teman SD & SMP saya. Yaampun! Jadi saya norak banget pas baca broadcast itu. Saya heboh banget banget.

Yang kemudian menyadarkan saya bahwa hal-hal seperti itu semakin dekat. Satu tahun satu bulan  lagi menuju kepala dua, krisis kehidupan. 




Maafin kebulukan pas SMP 
walaupun sekarang masih buluk juga sih
Coba tebak yang mana calon pengantinnya? :p


Bogor, 11 Januari 2017
 


Kamis, 05 Januari 2017






Jalanan dipadati mesin yang mengerung
Orang yang berlalu lalang tergesa
Berlari mengejar kereta atau bus pagi ini
Tangan yang sibuk menggengam lembaran entah berapa harganya


Asap yang mengepul dari tangan dingin sang barista
Kopi di pagi buta
Untuk para pekerja


Anak-anak berseragam memenuhi angkutan
Tawanya terdengar menggema
Anak yang menggandeng ibunya
Anak yang bercanda dengan temannya


Kota sibuk hari ini
Setiap pelosok bergerak pagi ini
Langkah yang mantap 
Kaki mengayun berdendang


Matahari baru tiba di rumah itu
Sinarnya baru saja menembus gorden
Matanya enggan membuka
Bangun, pemalas





Edisi leyeuh-leyeuh selama liburan
Sesederhana itu.


Senang sekali menulisnya
Bogor, 5 Januari 2017


Senin, 02 Januari 2017

Makna

Seringkali saya memaknai sesuatu dengan sudut pandang yang sempit. Hanya melihat dari salah satu sisi tanpa berusaha melihat sisi lainnya.  Makna yang kadang justru menjauhkan dari makna yang sebenarnya. Kadang pikiran-pikiran yang membuat terkukung padahal harusnya terbebas.

Bagaimana saya memaknai suatu kebahagian, misalnya. Ternyata bahagia jauh lebih luas dari apa yang sekedar saya definisikan. Bahwa bahagia memiliki banyak sekali sebab dan akibat, bahkan dari hal yang sangat sederhana. Bahwa bahagia memiliki satu kunci yaitu syukur. Bahwa bahagia adalah suatu hal yang diciptakan dengan berbagai cara bukan sekedar sebuah hal yang timbul akibat suatu hal.

Makna menjadi penting ketika bersinggungan dengan prinsip yang kita pegang. Makna-makna itulah yang kemudian mengarahkan pada tujuan yang sebenarnya. Mengapa saya melakukan ini? Apa yang harus saya lakukan? Bagaimana saya melakukannya?

Makna yang baik timbul dari pemahaman yang baik pula. Pemahaman tumbuh dari sudut pandang yang luas dan pembelajaran yang tiada berkesudahan. Pelajaran-pelajaran yang bisa berasal darimanapun dan siapapun.

Mari memaknai dengan sebaik-baiknya. Semoga pemahaman-pemahaman yang baik selalu singgah dalam hati dan pikiran kita.




Mungkin aku juga harus mengkaji lagi makna tentang kamu?






Edisi habis baca Menentukan Arah
padahal kata kakak belum boleh HEHE
di buku itu banyak sekali makna-makna yang membuka pandangan baru
Anaknya emang ngeyel
 


Minggu, 01 Januari 2017




H e l l o 














s e e  y o u