Jumat, 03 April 2015

"Katanya Ibu"

 "Mamaaaa"
"Iya umiiii"
"Haaaa sumiii"
"Halo mama!"
"Ibunya DKM"




Iya, kadang saya sering denger panggilan-panggilan seperti itu. Sering dianggap seperti itu. Sering kalau bertemu, tiba-tiba dipeluk sekian rupa. Dapet laporan si ini begini begitu. Disapa dengan ramahnya.


Terus saya suka sadar, rasanya berat ya. Saya belum memberi sebegitu besar seperti "ibu" lainnya. Belum sepeka itu perasaanya. Kadang, saya masih besar egonya. Suka nanya sama diri sendiri "mana ada ibu yang kabur-kaburan kaya gini" Hahaha ga kebayang. Kok jadi lucu.


Mungkin untuk tugas administratif nya saya masih mengerjakan. Walaupun sering telat dan ditagih-tagih kaya diteror. Maklum ya, deadliner. Tapi untuk tugas "yang-seperti-lainnya" saya rasa belum mampu.


Saya sering mikir "kalau yang seharusnya membuat nyaman tapi merasa tidak nyaman, harus apa?" Iya. Saya harus apa? Ternyata masalahnya ada di saya. Saya bahkan gak membangun pondasi yang kuat buat diri saya sendiri. Payah.


Tapi, satu hal yang pasti saya seneng banget kenal kalian semua. Sapa sana-sini. Denger cerita kalian. Jawab pertanyaan macem-macemnya kalian. Kadang menjadi sandaran. Saya amat berbahagia. Alhamdulillah sangat bersyukur. Lihat keramaian kalian kalau kumpul, lihat narsisnya kalian, atau keju-kejunya, post di media sosial kalian. Saya gatau lagi harus mengucap apa ada di lingkaran yang sangat besar ini. Doain ya, saya mau terus belajar, ingetin terus ya.