Minggu, 31 Desember 2017
Penutup
Kalau tahun lalu adalah tahun beradaptasi dan menjalani hal baru, maka tahun ini adalah tempatnya menjalani syukur dan bersabar
Menjalani apa yang telah menjadi pilihan dengan penuh syukur dan rasa tanggung jawab. Bukannya ini jawaban dari setiap doa, dari sujud panjang setiap malam, dari doa-doa yang dikirimkan oleh orang lain, dari mimpi kala kertas-kertas dan buku sudah membuat suntuk?
Maka sabar adalah salah satu jalannya. Kala harus menangis sendirian ketika saking lelahnya. Kala harus siap tersenyum sepanjang hari. Saat dicecar orang lain, perkataan yang kadang benar adana namun kurang enak didengar (tapi saya yakin ini adalah suatu bentuk pembelajaran). Maka sabar adalah penguatnya. Di kala pekerjaan, ujian, dan lain hal yang tidak sesuai harapan. Juga pekerjaan, tugas, yang tidak habis. Tekanan disana-sini.
Di akhir tahun berkepala satu, dengan segala ketakutan dan kekhawatiran apa yang terjadi nanti, bukankah ada sebaik-baik perencana, Sum?
semoga senantiasa dikuatkan,
dan tangguh seperti namanya,
penutup di tahun ini,
semoga selalu bahagia, Sumi!
Terimakasih buat semuanya yang telah mengisi 365 hari saya yang lalu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar