Rabu, 21 Maret 2018

Karena

Saya pengen teriak kenceng-kenceng ke diri sendiri dan bilang , "SUM, ITS OKAY NOT TO BE OKAY!!!"

Kemaren Sumi sempet ada di fase lelah, pengen nyerah, males, pengen marah, dan semua perasaan-perasaan negatif lainnya. Praktikum jadi alasan salah satunya. Tamu bulanan jadi alasan pembenarannya. Lainnya adalah hal-hal yang Sumi gangerti dan tidak ketahui. Pokonya...... it feels really bad. HUAH. Pengen teriak kenceng-kenceng.

Kemaren sore juga di depan mushola, mencoba menyapa semua orang dan berusaha (terlihat) bahagia seperti biasanya. Masih tertawa saat dikomentari outfit Sumi yang kaya anak SD hari itu, yaiya kemeja putih, rok merah. Katanya kurang bergonya aja. Oke, akan kucoba nanti!

Tapi ada yang salah dan gaenak. Huhuhuhuhuuuu. Ada orang satu dua berlalu lalang nanya kerjaan praktikum dan makin membuatku terpuruk. HAHAHAHA ga deng! Kerjaan minggu ini belum ada yang di ACC dan ku merasa sedih (Sebenarnya) Tapi tetap merasa, Iya gapapa ya.

Sampe di kosan berusaha mecari-cari agar senang. Bikin bola-bola coklat, adalah sebuah keimpulsifan yang lumayan membuat senang. Terus masak nasi goreng teri ala-ala pake omelette. Membuat senang dan kenyang.

Sebenernya pengen banget ngeluh. Pengen cerita ke siapapun. Pengen! Pengen banget! Tapi gabisa. Udah mencoba ngetik ke Kakak tapi dihapus lagi. Sudah di chat room bersama Tannia, tapi dihapus lagi. Rasanya kaya, kok lu ngeluh sih? Emang lu doang yang susah?

Puncaknya adalah ketika ga tahan lagi dan menangis sejadi-jadinya. Jangan tanya kenapa, karena, Sumi juga ga ngerti...... Satu-satunya harapan saat itu adalah, plis plis Sumi butuh sholat saat ini juga. Tapi gabisa.


Kenapa sih, Sum? Susah banget ya berbagi? Gamau keliatan lemah ya?Maunya kelihatan senang terus ya, Sum?


Saya mencoba, mengajak diri saya sendiri untuk mengakui bahwa kadang adalah suatu hal yang wajar ketika tidak terlihat baik-baik saja. Sesekali, bilang kalau lagi sedih itu, gapapa kan? Atau bilang kalau hari ini saya mengalami hal yang buruk?


Kenapa sih , Sum? Kenapa? Susah ya buat percaya? Sebegitunya?


Sumi ingin menjawab karena-karena yang lain, tapi Sumi juga ga ngerti dan gamau tahu.

 Gapapa kok, Sum, gapapa. 

Adalah hal yang terus Sumi ulang-ulang tadi malam bersama dengan alunan murotal. Memang satu-satunya penenang.


Jatinangor, 21 Maret 2018
8.56 WIB, pukul 10.00 baru kuliah.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar